Penulis
Halo kembali lagi bersama saya Andry (hehe), maaf ya blog nya jarang di update (sibuk didunia offline). Kali ini saya mendapatkan sebuah komputer (PC) utuh tapi dalam keadaan rusak.
[EDIT] postingan lama lebih lanjut bisa baca posting Reboot!
Mencoba service sendiri, yang saya lakukan adalah:
Singkat cerita, ini pemberian dari bosku, dari pada menuhin kantor katanya, mending dibuang saja (dari pada dibuang mending buat saya aja bos wwwww), lalu diberikanlah komputer rusak itu kepada saya (rejeki anak soleh :D).
Spesifikasi komputer nya:
CPU Intel Core i3-540 (generasi pertama)
MOBO ASRock H55M-LE
RAM Corsair DDR3-1333 4Gb (XMS3 CL9)
HDD Seagate 250Gb (Sata2)
PSU Standar 450W
CASE PowerLogic Futura 220
MOBO ASRock H55M-LE
RAM Corsair DDR3-1333 4Gb (XMS3 CL9)
HDD Seagate 250Gb (Sata2)
PSU Standar 450W
CASE PowerLogic Futura 220
Lumayan proccessor-nya Intel Core i3-540 generasi pertama (2 Core 4 Thread TDP 73W) plus RAM 4Gb dan harddisk 250Gb, dengan spek komputer tersebut sudah di katakan komputer kantoran (menurut saya).
Pada saat pulang kerja, saya bawa komputer rusak tersebut, lalu saya langsung colok kabel listrik ke psu, kabel vga ke tv (ga punya monitor wwwww) serta usb keyboard dan mouse, dan langsung saya coba nyalakan dengan menekan tombol power di casing komputer itu.
Apa yang terjadi?
Komputer mati nyala secara terus menerus, karena tidak ada speaker / buzzer di komputer itu, jadi saya tidak bisa tau apa yang salah dari komputer itu (bunyi beep buzzer mempunyai arti-arti tersendiri, seperti ram tidak terbaca contohnya biasanya bunyi beep secara terus menerus). Saya coba pasang dengan buzzer yang ada di rumah (setelah di pasang buzzer, buzzer tidak mengeluarkan suara beep sama sekali).
Komputer mati nyala secara terus menerus, karena tidak ada speaker / buzzer di komputer itu, jadi saya tidak bisa tau apa yang salah dari komputer itu (bunyi beep buzzer mempunyai arti-arti tersendiri, seperti ram tidak terbaca contohnya biasanya bunyi beep secara terus menerus). Saya coba pasang dengan buzzer yang ada di rumah (setelah di pasang buzzer, buzzer tidak mengeluarkan suara beep sama sekali).
Mencoba service sendiri, yang saya lakukan adalah:
Pertama
Mencopot semua hardware dari casing, lalu saya mencoba mengukur voltase psu-nya dengan dengan multimeter, saya cek rail 12v normal, 5v normal, 3v pun normal (saya jumper pin 4 dan 1 atau kabel warna hijau dan abu-abu, psu pun menyala normal, tidak seperti menyalakan lewat motherboard yang mati nyala terus menerus).
Mencopot semua hardware dari casing, lalu saya mencoba mengukur voltase psu-nya dengan dengan multimeter, saya cek rail 12v normal, 5v normal, 3v pun normal (saya jumper pin 4 dan 1 atau kabel warna hijau dan abu-abu, psu pun menyala normal, tidak seperti menyalakan lewat motherboard yang mati nyala terus menerus).
Kedua
Saya cek motherboard ASRock H55M-LE, mungkin ada elko yang sudah rusak (biasanya melendung / buncit), elko nya ok semua, lalu lihat IC nya jga, mungkin ada yg copot / potong kaki-kaki nya (untuk kaki-kaki ic terlihat tidak ada yang bermasalah). Saya coba bersihkan slot dimm (RAM) dengan kuas tidak lupa semua slot yang ada di motherboard itu seperti socket cpu, slot pci dan pci-e, mengingat komputer ini lama di simpan, pastinya banyak debu yang menempel, karena debu lama-lama bisa menjadi konduktor pada pcb.
Saya cek motherboard ASRock H55M-LE, mungkin ada elko yang sudah rusak (biasanya melendung / buncit), elko nya ok semua, lalu lihat IC nya jga, mungkin ada yg copot / potong kaki-kaki nya (untuk kaki-kaki ic terlihat tidak ada yang bermasalah). Saya coba bersihkan slot dimm (RAM) dengan kuas tidak lupa semua slot yang ada di motherboard itu seperti socket cpu, slot pci dan pci-e, mengingat komputer ini lama di simpan, pastinya banyak debu yang menempel, karena debu lama-lama bisa menjadi konduktor pada pcb.
Ketiga
Saya coba rakit ulang kembali komputer tersebut, lalu saya coba nyalakan kembali, dan hasilnya pun sama, komputer masih saja mati nyala terus menerus. Kemudian saya coba bersihkan ram dengan penghapus pensil (caranya, pakai penghapus pensil, bersihkan pcb ram tersebut di bagian konduktor pcb yang berwarna kuning). Saya coba pasang kembali ram nya dan tidak ada hasil juga (saya juga tes ram di slot 1 dan 2).
Saya coba rakit ulang kembali komputer tersebut, lalu saya coba nyalakan kembali, dan hasilnya pun sama, komputer masih saja mati nyala terus menerus. Kemudian saya coba bersihkan ram dengan penghapus pensil (caranya, pakai penghapus pensil, bersihkan pcb ram tersebut di bagian konduktor pcb yang berwarna kuning). Saya coba pasang kembali ram nya dan tidak ada hasil juga (saya juga tes ram di slot 1 dan 2).
Kesimpulan
Menurut saya motherboard-nya rusak, setelah saya tanya esoknya history komputer ini kenapa bisa sampai rusak, dan jawabnya adalah kena petir, berikut ups nya pun ikut rusak (ups nya saya cari-cari ga ada, tadinya mau saya minta juga wwwww). Terakhir saya tes di komputer temen, pada saat saya mau test cpu di komputer teman, komputer teman saya tidak ada yang pakai socket LGA 1156, untuk ram bisa saya test di komputer teman dan berjalan normal, begitupun harddisk dan psu tidak ada masalah sama sekali (untuk ram, harddisk dan psu bisa dikatakan lulus uji haha, mengingat hasil tes berjalan dengan baik).
Menurut saya motherboard-nya rusak, setelah saya tanya esoknya history komputer ini kenapa bisa sampai rusak, dan jawabnya adalah kena petir, berikut ups nya pun ikut rusak (ups nya saya cari-cari ga ada, tadinya mau saya minta juga wwwww). Terakhir saya tes di komputer temen, pada saat saya mau test cpu di komputer teman, komputer teman saya tidak ada yang pakai socket LGA 1156, untuk ram bisa saya test di komputer teman dan berjalan normal, begitupun harddisk dan psu tidak ada masalah sama sekali (untuk ram, harddisk dan psu bisa dikatakan lulus uji haha, mengingat hasil tes berjalan dengan baik).