Rakit Ulang Komputer Rusak

Kali ini saya merakit ulang komputer yang rusak yang ada di rumah (ternyata motherboard-nya rusak).

[EDIT] postingan lama lebih lanjut bisa baca posting Reboot!
Posting ini adalah lanjutan dari Dikasih Komputer Rusak.

Karena processor-nya Intel Core i3-540 mau tidak mau saya harus beli motherboard dengan socket LGA 1156. Saya coba pergi ke toko komputer dengan membawa cpu dan ram serta hunting motherboard LGA 1156, sesampai di salah satu toko komputer, saya di tawari motherboard baru yaitu Amptron D-H55B, harga nya kisaran 500-600 ribuan (saya sih pengen nya motherboard yang bermerek, kurang tau dengan kualitas mobo tersebut) lalu saya tanya kepada pemilik sebuah toko komputer itu, "pak yang bekas ada ga tapi yang bagus dan murah" ucap saya sambil ketawa, tak lama kemudian pemilik toko itu menawari dua buah motherboard ASUS dan GIGABYTE, harga nya pun saya kaget 650 ribuan (haha bekas kok mahal, kalau kualitas sih sudah tidak bisa di ragukan lagi kedua merk tersebut memang berkualitas).

Ketika saya cek kedua motherboard itu saya memilih ASUS P7H55 (untuk yang GIGABYTE saya lupa tipenya, katanya sih sebanding dengan ASUS atau chipset H55), saya melakukan double cek, melihat semua elko nya, dan elko-nya semua jenis "conductive polymer capacitors" yang tahan lama durability-nya, tak hanya itu saya juga cek untuk semua slot baik power pin, ram, pci dan pci-e nya, tidak ada masalah seperti potong atau bengkok.

ASUS P7H55 (klik gambar untuk memperbesar)

Saya meminta untuk melakukan tes pada mobo itu (saya bilang ke pemilik toko itu bahwa saya bawa cpu dan ram sendiri, dan bilang bahwa cpu belum sempat di tes, karena tidak punya mobo jenis soket LGA 1156). Sang pemilik toko pun dengan ramah menjawab "iya mas saya coba, semoga aja nyala", dia pun melihat semua sisi cpu dan memasangnya ke mobo ASUS itu lalu mengoleskan thermal paste di atas processor-nya dan memasang HSF ori Intel untuk LGA 1156.
Setelah semua hardware terpasang, katakanlah sudah menjadi sebuah komputer, dan binggo komputer itu masuk dalam tampilan BIOS (lucky haha).
Saya pun sangat senang, karena processor Intel Core i3-540 itu berjalan dengan baik, tak lama kemudian saya tawar dan beli mobo itu dengan harga 600ribu berikut garansi 7 hari. Mengingat mobo ini tidak dilengkapi vga onboard jadi saya harus beli vga pci-e, untuk sementara karena budget terbatas saya memilih Geforce GTX 550 Ti 1Gb DDR3 (untuk merk saya pilih Axel3d, vga yang merek paling murah, tapi sewaktu di tes bisa maen GTA V set low 720p), dan vga ini pun memakai power pci-e 6-pin mau tidak mau saya harus beli power supply karena harus pake psu pure (ya mengingat psu adalah hardware yang rentan akan kerusakan, bahkan bisa menyebabkan hardware lain rusak kalau kualitas psu nya jelek atau abal-abal).


Setelah muter-muter sana sini, saya dapet psu Antec VP550P V2, bekas sih tapi segel nya masih aman (belum di bongkar), tak lupa psu Antec itu di stresstest dengan AIDA64 Extreme selama 15 menit, untuk rail 12V nya drop min di 11.9V (masih ok), dan rail voltase 5V, 3V masih bagus.
Setelah itu saya pulang kerumah dan rakit kembali semua hardware di casing PowerLogic Futura 220, dan komputer sekarang nyala tanpa masalah (hehe).


Kesimpulan
Merakit komputer adalah kegiatan yang sangat menyenangkan bagi saya, memasang cpu, ram misal nya pada motherboard, komputer ini adalah komputer kedua saya, mungkin kedepannya akan di upgrade lagi (jika dapat rejeki lebih, amin :D). Untuk hasil benchmark nanti saya tulis di kemudian hari, kalau ada waktu libur hehe. Salam.

print("Hello World")

Load comments